Ringkasan Khotbah
Pada zaman Tuhan Yesus, secara umum orang Yahudi tidak menerima kesaksian dari beberapa jenis orang, yaitu perempuan, budak, anak kecil, dll.Maimonides, seorang Rabbi dan penafsir yang hidup di abad 12, mengatakan bahwa ada sepuluh jenis orang tidak valid menjadi saksi: perempuan, budak, anak di bawah umur, orang gila, bisu dan tuli, orang buta, orang fasik, pemalas, kerabat dari yang terlibat.Aturan ini ditulis sebagai mitsvot ke-247 dari Taurat Musa (Ulangan 19:15). Ketetapan ini sebenarnya mirip dengan hukum sipil yang digunakan oleh bangsa-bangsa lain secara umum.Itulah sebabnya ada ungkapan dalam bahasa Latin "unus testis nullus testis" yang artinya adalah "satu saksi bukanlah saksi".Ini dipinjam dari istilah kedokteran yang berkembang pada zaman gereja.Kata Ibrani untuk "testis" adalah "zakhar", yang berarti laki-laki atau peringatan.Inilah yang menjadi salah satu alasan yang mendasari penolakan perempuan sebagai saksi sebuah peristiwa hukum tertentu.Selain itu alasan lain adalah peristiwa di Taman Eden di mana Hawa menyampaikan berita yang salah yang menjatuhkan Adam (Kejadian 3:6-7). Kesaksian perempuan biasanya hanya digunakan sebagai saksi dalam hal-hal yang berkaitan dengan mereka (hal-hal yang melibatkan keluarga atau tubuh mereka), untuk identifikasi orang atau untuk urusan-urusan mengenai tempat-tempat yang hanya sering dikunjungi oleh perempuan.Tuhan memilih Maria Magdalena sebagai saksi pertama kebangkitan-Nya dari kematian untuk bersaksi pada 11 rasul yang adalah pria.Maria menceritakan apa yang ia lihat kepada para murid, mereka belum langsung percaya (Yohanes 20:3-10). Pemilihan perempuan menjadi saksi pertama kebangkitan adalah sebuah hal yang unik.Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya yang telah bangkit kepada 2 murid dan juga kepada 11 rasul secara langsung untuk membuktikan bahwa Ia telah mengalahkan kematian.
Pesan yang dapat kita pelajari dari kisah ini?
1. Tuhan memberikan kesempatan dan pemulihan. Dari seorang yang pernah dirasuk 7 roh jahat menjadi seorang murid Tuhan yang luar biasa dan bahkan pemberita pertama kebangkitan Kristus kepada 11 rasul Kristus.Dari sebuah kehidupan yang penuh penderitaan dan malu menjadi sebuah kehidupan yang penuh sukacita dan kehormatan.Ingat, Hawa sebagai perempuan pertama di bumi memberi informasi yang salah kepada Adam, dan ini merusak berkat Tuhan. Fakta bahwa Tuhan memilih Magdalena sebagai sakai pertama kebangkitan berbicara tentang kesempatan untuk memulihkan citra wanita di mata orang-orang Yahudi.Alkitab jelas menunjukkan bahwa perempuan juga diberi kesempatan yang sama untuk memberitakan kabar baik.Pesan ini adalah pesan yang terpenting di dunia, berkaitan langsung dengan keselamatan jiwa manusia.Kepercayaan adalah sesuatu yang mahal dalam kehidupan. Untuk menjadi seorang yang dapat dipercaya, tentunya diperlukan integritas yang benar dalam kehidupan.Ketika kepercayaan itu rusak, untuk memulihkannya memerlukan upaya dan waktu yang sangat banyak (Amsal 22:1). Petrus dan para rasul juga dipulihkan oleh Tuhan (Matius 26:34-35,Matius 26:55-56, Yohanes 21:17-19).
2. Tuhan memakai hidup untuk mendatangkan berkat. Hidup Maria Magdalena yang tadinya menyebabkan kesulitan danmasalah bagi orang lain diubah Tuhan menjadi sebuah kehidupan yang mendatangkan berkat bagi sangat banyak orang (Lukas 8:1-3). Kesaksian Maria memercikkan secercah pengharapan di hati Petrus dan seorang rasul yang lain yang sedang bersedih (Yohanes 20:3-4, 8-10). Hidup mereka bermanfaat bagi sangat banyak orang.Yusuf memiliki kehidupan yang luar biasa (Kejadian 49:22, 26). Apakah hidup kita sudah mendatangkan berkat bagi orang lain?Seperti halnya Tuhan memberikan kesempatan dan pemulihan kepada Maria Magdalena dan murid-murid yang lain, serta memakai hidup mereka untuk mendatangkan berkat bagi banyak orang, Tuhan juga dapat melakukan hal yang sama pada hidup kita semuanya.Semua itu terjadi saat Maria membuka hati untuk pertolongan Tuhan dan menunjukkan rasa terima kasihnya yang besar kepada Tuhan dengan berjalan dalam ketaatan.Maukah Anda memiliki hidup yang dipulihkan dan menjadi berkat? Amin. Tuhan memberkati!
FOLLOW US ON