Kita akan belajar dari kehidupan Daud yang menjadi sejarah dari munculnya pengertian tentang gunung batu keluputan. Daud melarikan diri dari Saul yang ingin membunuhnya. Daud melarikan diri sampai ke Gat dan pura-pura gila agar tidak dibunuh oleh Raja Akis. Dalam 1 Samuel 23:25-28, Saul mengejar Daud di padang gurun Maon, Saul hampir bertemu dengan Daud di sana, sebelum munculnya orang suruhan yang mengatakan bahwa negerinya sedang diserang orang Filistin, sehingga akhirnya Saul kembali ke negerinya dan tidak jadi menemukan Daud. Di situlah Gunung Batu Keluputan (1 Samuel 23:28). Tuhanlah yang menolong Daud dengan cara-Nya yang ajaib. Sama seperti Tuhan menolong Daud, Bileam, Yunus, anak bungsu yang foya-foya, Petrus, dan Saulus dalam kesulitan yang mereka alami, begitu pula Tuhan ingin agar kita bertobat melalui Firman yang kita dengar di gereja maupun dengan cara-Nya yang luar biasa.

Kehidupan Daud yang dapat kita teladani:

1. Daud suka berdoa (Mazmur 61:2). Ora et laboraartinya berdoa dulu baru bekerja. Keduanya harus dikerjakan, tidak bisa hanya berdoa tanpa bekerja atau bekerja saja tanpa berdoa. Datanglah kepada Tuhan melalui doa bahkan saat kita tidak dapat berkata-kata sekalipun. Tuhan mendengar, memperhatikan, dan mengerti yang menjadi beban hati kita.

2. Daud percaya Tuhan tempat perlindungan (Mazmur 61:4a). Dalam pelariannya dari kejaran Saul, Daud mengalami bahwa Tuhanlah yang menjadi tempat perlindungannya. Daud percaya bahwa Tuhan selalu melindunginya. Saat ia mengalahkan Goliat, Daud percaya bahwa Tuhan yang bekerja dan memberi kemenangan. Kita belajar untuk percaya Tuhan sebagai tempat perlindungan kita, sama seperti Daud percaya pada Tuhan.

3. Daud percaya Tuhan pasti menolong (Mazmur 124:8). Langit tidak roboh meskipun tidak ada tiang yang menyangga. Begitu sempurnanya Tuhan menciptakan langit, lantas apa yang perlu kita khawatirkan dalam hidup kita? Permasalahan ekonomi, problem keuangan, masalah kesehatan? Semuanya kecil di hadapan Tuhan. Tuhan pasti sanggup untuk menolong!

Amin. Tuhan memberkati!